BALI LOCKDOWN AKIBAT VIRUS CORONA

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
HUKUM DAN REGULASI - HUKUM DAN REGULASI
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - FALSE CONTEXT
KANAL ADUAN
WHATSAPP
BUKTI ADUAN
TEXT
PETUGAS CEK FAKTA
DILIHAT
524 KALI

Senin, 16 Maret 2020

BALI LOCKDOWN AKIBAT VIRUS CORONA


[FALSE CONTEXT]


Berdasarkan hasil pemantauan Tim Jabar Saber Hoaks. Berkaitan dengan kasus positif Virus Corona, beredar informasi di media sosial seolah Pemerintah Provinsi Bali sudah memutuskan menutup semua penerbangan domestik dan internasional dari dan ke Bali terkait virus terebut.


Dalam informasi liar yang beredar di media sosial disebutkan jika penutupan bandara akan dimulai pada tanggal 25 Maret 2020 mulai pukul. 01.00 Wita dan berakhir pukul 06.00 Wita keesokan harinya 26 Maret 2020.


[CEK FAKTA]


Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra ditemui di kantornya Sabtu (14/3/2020) memastikan bahwa informasi tersebut palsu alias hoaks.


"Tidak ada itu. Pemprov Bali belum memutuskan seperti itu. Baru kemarin Satgas Penanggulangan Covid-19 rapat untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya yang akan diambil terkait penanganan dan pencegahan Virus Corona ini," ujar Dewa Indra.


Dewa Indra tidak menampik pada tanggal 25 Maret 2020 akan ada penutupan bandara dan semua aktivitas masyarakat Bali.


"Itu kan dalam kaitannya dengan hari raya Nyepi. Seharian masyarakat Bali tidak melaksanakan aktivitas. Penerbangan tutup, toko tutup, masyarakat pun tidak bepergian dan bekerja. Siaran televisi, radio sampai internet pun tidak aktif," tegas Dewa Indra. 


Ia mengingatkan agar masyarakat jangan terpancing dengan isu-isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan serta berusaha mencari informasi dari sumber yang bisa dipercaya.


Menurut Dewa Indra, bisa jadi isu itu berkembang awalnya hanya bercanda antar-teman di grup Whatsapp. Masyarakat Bali yang beragama Hindu tentu bisa menangkap maksud pesan tersebut yang merujuk pada hari raya Nyepi.


Hanya saja, informasi tersebut akan dimaknai berbeda oleh mereka yang tak paham dengan pesan terselubung tersebut.


Terlebih jika dikaitkan dengan situasi saat ini di tengah merebaknya Virus Corona.


[REFERENSI]


http://bit.ly/2UacGXb


http://bit.ly/2vrbTcb


http://bit.ly/33riH5Z

Klarifikasi
Kamis, 06 Februari 2025
Kamis, 06 Februari 2025
Kamis, 06 Februari 2025